Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 PAUD RA TK KB Terbaru Tahun 2019/2020
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 PAUD RA TK KB Terbaru Tahun 2019/2020
A. Latar Belakang
1.
Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum
adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan,
isi,
dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian
tersebut, terdapat
dua
dimensi kurikulum.
Dimensi pertama adalah rencana dan
pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang diberlakukan mulai tahun ajaran
2014/2015 memenuhi kedua
dimensi tersebut.
2.
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
merupakan
pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan
oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan
atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal.
Undang Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Undang-undang ini
mengamanatkan bahwa pendidikan
harus
dipersiapkan secara terencana
dan bersifat holistik sebagai dasar anak memasuki
pendidikan lebih lanjut. Masa usia dini adalah masa emas perkembangan anak dimana semua aspek perkembangan dapat dengan mudah distimulasi.
Periode emas ini hanya berlangsung satu
kali sepanjang rentang kehidupan
manusia. Oleh karena itu, pada masa usia dini perlu dilakukan upaya pengembangan
menyeluruh yang melibatkan aspek pengasuhan, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan.
Penelitian
menunjukkan bahwa masa peka belajar anak dimulai
dari anak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama
kehidupannya. Menurut ahli neurologi, pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar neuron
atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel. Sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi
ketika usia 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berusia 8 tahun, dan
mencapai titik kulminasi 100% ketika
berusia 8 sampai 18 tahun. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa stimulasi
pada usia lahir-3 tahun ini jika didasari pada kasih sayang bahkan bisa merangsang 10 trilyun sel otak.
Namun demikian, dengan
satu bentakan saja 1 milyar sel
otak akan rusak,
sedangkan tindak
kekerasan akan memusnahkan 10
miliar sel otak.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan
dalam rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program
pendidikan yang terstruktur. Salah
satu komponen untuk pendidikan yang
terstruktur adalah kurikulum.
B.
Karakteristik
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1. mengoptimalkan perkembangan anak yang meliputi: aspek nilai agama dan moral,
fisik-motorik, kognitif, bahasa,
sosial emosional, dan seni yang
tercermin dalam keseimbangan
kompetensi sikap, pengetahun, dan keterampilan;
2. menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan
saintifik
dalam pemberian rangsangan
pendidikan;
3. menggunakan penilaian autentik dalam memantau
perkembangan anak; dan
4. memberdayakan
peran orang tua dalam proses
pembelajaran.
C.
Tujuan
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong
berkembangnya potensi anak agar memiliki kesiapan untuk menempuh
pendidikan selanjutnya.
II. KERANGKA DASAR KURIKULUM A. Landasan
Filosofis
Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan sejumlah landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi anak agar menjadi manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Berdasarkan hal
tersebut, Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini dikembangkan dengan
menggunakan landasan filosofis sebagai
berikut.
1.
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk
membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini
menjadikan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan
budaya
bangsa
Indonesia yang beragam dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, sehingga
pendidikan diarahkan untuk membangun kehidupan
masa kini, dan untuk membangun dasar
bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Sehubungan dengan
itu, Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini dirancang untuk dapat memberikan pengalaman belajar yang
luas
bagi
anak
agar
mereka
bisa
memiliki landasan
untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, serta mengembangkan kemampuan
sebagai pewaris budaya bangsa
yang kreatif dan peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa.
2. Anak adalah pewaris budaya bangsa yang
kreatif.
Menurut pandangan filosofi ini, prestasi
bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa
lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk memberi inspirasi dan rasa bangga pada anak. Kurikulum 2013
Pendidikan Anak
Usia
Dini memposisikan keunggulan budaya untuk menimbulkan rasa bangga yang tercermin, dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat,
dan berbangsa.
3. Dalam
proses
pendidikan, anak
usia dini
membutuhkan
keteladanan, motivasi, pengayoman/perlindungan, dan pengawasan secara berkesinambungan
sebagaimana dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri
handayani.
4. Usia dini adalah masa ketika anak menghabiskan
sebagian besar waktu untuk bermain.
Karenanya
pembelajaran
pada
PAUD
dilaksanakan melalui bermain
dan
kegiatan-kegiatan yang mengandung prinsip bermain.
B.
Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan
sesuai dengan tuntutan dan norma-norma
yang berlaku di masyarakat setempat.
Masyarakat Indonesia
adalah masyarakat yang sangat beragam. Satuan PAUD merupakan representasi
dari masyarakat yang beragam baik
dari aspek strata sosial-ekonomi, budaya,
etnis, agama, kondisi fisik maupun mental. Untuk mengakomodasi keberagaman itu, Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini dikembangkan secara inklusif untuk
memberi dasar terbentuknya sikap
saling menghargai dan tidak membeda-bedakan.
C.
Landasan Psiko-Pedagogis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada cara mendidik anak sebagai individu yang
unik, memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, dan
belum mencapai masa operasional konkret, dan karenanya digunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan dan potensi setiap anak.
D. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini dikembangkan dengan mengacu pada teori pendidikan berbasis standar dan kurikulum berbasis
kompetensi. Pendidikan berbasis
standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal
penyelenggaraan pendidikan. Standar tersebut terdiri dari standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar
pengelolaan, dan
standar pembiayaan. Proses
pengembangan kurikulum secara langsung berlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat pencapaian
perkembangan anak, standar isi,
standar proses, dan standar penilaian
pendidikan. Sementara itu, empat
standar lainnya dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi
kurikulum.
Kurikulum
berbasis kompetensi dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi
anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menerapkan pembelajaran dalam bentuk
pemberian pengalaman belajar langsung kepada anak yang dirancang sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, dan usia anak.
E. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah:
1. Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2.
Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003
tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor
17
Tahun 2005
tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan ke dalam Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Nasional;
4.
Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang
Standar
Nasional Pendidikan
sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun
2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan; dan
5.
Peraturan Presiden Nomor
60
Tahun 2013
Tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.
III. STRUKTUR
KURIKULUM
Struktur
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan
pengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar, dan lama belajar.
A.
Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum Pendidikan
Anak
Usia
Dini
berisi
program- program pengembangan yang terdiri dari:
1. Program
pengembangan nilai
agama
dan
moral
mencakup perwujudan suasana belajar
untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber
dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.
2. Program
pengembangan fisik-motorik
mencakup perwujudan
suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
3. Program
pengembangan kognitif
mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan proses
berpikir dalam konteks bermain.
4. Program
pengembangan bahasa mencakup
perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan bahasa
dalam
konteks
bermain.
5.
Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan
suasana untuk berkembangnya kepekaan,
sikap, dan keterampilan sosial
serta kematangan emosi dalam konteks bermain.
6. Program pengembangan seni mencakup
perwujudan
suasana
untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam
konteks bermain.
Link Unduh Kerangka dan Struktur Kurikulum Paud :
Link permendikbud_tahun2014_nomor146_kerangka_kurikulum.pdf
Link permendikbud_tahun2014_nomor146_kerangka_kurikulum.docx
Link permendikbud_tahun2014_nomor146_kerangka_kurikulum.pdf
Link permendikbud_tahun2014_nomor146_kerangka_kurikulum.docx
B.
Kompetensi Inti
Kompetensi
Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran
pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir
layanan PAUD usia 6 (enam) tahun.
Kompetensi Inti mencakup:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1)
untuk kompetensi inti sikap
spiritual.
2.
Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3)
untuk kompetensi inti pengetahuan.
4.
Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
model kurikulum paud
Link 27_Silabus dan RPP PAUD non formal.doc
Link 27_Konsep Pengembangan Kurikulum PAUD Non-Formal.pdf
Link 27_Silabus & rpp PAUD formal.doc
Link 27_RPP-PBA PAUD Berbasis Alam.doc
Link 27_Konsep Pengembangan Kurikulum PAUD Formal.pdf
Link 27_Konsep Pengembangan Kurikulum PAUD Berbasis Alam.pdf
Link 27_Konsep Pengeb Kurikulum PAUD Berbasis Alam.pdf
0 Response to "Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 PAUD RA TK KB Terbaru Tahun 2019/2020"
Post a Comment